Eksim

4 min readMay 16, 2020

Pendahuluan Dulu

Eksim adalah penyakit kulit yang umumnya dialami oleh anak kecil dan balita, namun tidak menutup kemungkinan dialami juga oleh Dewasa. Biasanya diawali dengan kulit kering, setelah itu timbul rasa gatal yang luar biasa yang menyebabkan luka-luka apalagi setelah digaruk terus menerus.

Eksim erat dikaitkan dengan penyakit auto-imun dimana sistem imun salah menangkap persepsi dan bereaksi berlebihan akan aspek-aspek tertentu (yaitu alergen) sehingga menyerang organ kulit. Selain itu di banyak kasus, eksim dialami oleh penderita Asma.

Intinya Mah

Gue ga akan memaparkan secara khusus tentang eksim dengan data atau pendekatan sains dan kesehatan karena pastinya gue bukan ahlinya. Tapi yang gue share di bawah adalah catatan pribadi gue yang menurut gue bermanfaat bagi penderita eksim karena sumber literatur eksim di Indonesia menurut gue masih terbatas apalagi di jenis-jenis makanan. Memang banyak sumber literatur dari luar, namun dari aspek mana jenis-jenis makanan lokal yang menimbulkan alergi dan mana yang tidak tentunya membutuhkan banyak penyesuaian.

Keterbatasan literatur tentang eksim ini mungkin juga dikarenakan perawatan untuk orang tertentu bisa berbeda-beda termasuk jenis-jenis makanan yang menjadi alergen. Oleh karena itu sulit mendapatkan solusi yang akurat bagi banyak jenis penderita. Jadi jika bagi kalian makanan yang gue saranin malah menimbulkan alergi, berarti untuk makanan itu memang tidak cocok untuk kalian, pun pada aspek obat, skin care, dan lain-lain. Memang di beberapa aspek makanan membutuhkan eksperimen-eksperimen dengan cara Diet Elemination. Perlu percobaan mana yang menyebabkan alergi dan mana yang tidak, ya bahasa Jawanya Trial and Error.

Catatan tentang eksim ini sebenarnya gue rancang untuk istri gue yang mengalami eksim dan memiliki riwayat asma. Pertarungannya melawan eksim tidaklah mudah karena benar-benar harus bisa melawan diri utamanya di dua aspek, yaitu aspek menjaga makanan dan menjaga tangan agar tidak menggaruk (karena bisa menyebabkan luka). Perjuangan yang panjang, sengit dan kontinu, apalagi doi bandel, he he he.

Sumber informasi Faktor Penyebab dan pertolongan pertama gatal gue dapatkan dari seorang Dokter Kulit. Lengkapnya bisa di- stalk IG nya:

Faktor Penyebab Eksim

Pada mayoritas penderita, faktor yang menyebabkan atau memperparah eksim diantaranya sebagai berikut:

Debu
Keringet Nanggung
Stress
(Bagi Bayi) Lahir dengan operasi Sesar (Kemungkinan Besar)
(Bagi Bayi) Terlambat memperkenalkan makanan pendamping ASI
(Bagi Bayi dan anak2) Terlalu menjaga agar selalu bebas kuman
Cuaca terlalu dingin
Cuaca terlalu panas
Bahan pakaian wol
Sisa Deterjen/Pelembut

Pertolongan Pertama Gatal

Gatal adalah hal yang pasti diderita oleh penderita eksim. Tentunya hal ini sangat menyiksa ditambah lagi penggarukan dapat memperparah keadaan kulit (bisa menyebabkan luka). Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama ketika gatal melanda:

Pertolongan Pertama jika gatal: Basahkan dan beri bedak bermenthol
Mandi:

Pakai Sabun dengan Pelembab & mengandung ceramide (opsional)
Suhu air tidak terlalu panas & Tidak terlalu dingin
dilap dengan handuk dengan cara tepuk2

Makanan

Sumber informasi untuk makanan mayoritas di ambil dari kedua buku ini, salah satu sumber adalah literatur lokal:

Sayuran

Jagung, Bayam, Tomat,
Brocolli, Jamur, Bawang Merah, Terong, Peppers, Kangkung, Talas,

Pepaya, Jambu Klutuk, Blueberry, Apel, Cherry, Pear, Pisang, Lemon, Semangka, Mangga

Buah

Anggur, Alpukat, Dried Fruits, Jeruk, Kiwi, Strawberry, Kelapa

Kubis/Kol, Ubi , Kentang (Mashed & Wedges), Selada, Wortel, Bawang Putih, Bawang Bombay, Timun, Asparagus, Lobak, Pak Choy, Seledri, Bawang Perai, Daun Bawang,Toge, Buncis, Kembang Kol , Cocoa, Rumput Laut, Kacang Panjang

Karbo

Gandum

Oats, Nasi , Linseeds, Buckwheat, Nasi Merah, Granola, Bihun, Kwetiauw, Nasi Kuning, Nasi Uduk

Makanan Laut

Prawn, Salmon
Sardines (if Smoked), Kakap

Shrimp, Dori,
Lobster, Kerang, Kepiting, Tuna, Salmon, Sarden, Tongkol , Mujaer , Patin , Nila , Bawal , Gurame (Baked or Grilled or Boiled )

Kacang-Kacangan

Tempeh, Almond

Kacang Ijo, Cashews, Peas, Kacang Kedelai, Tahu, Kacang Merah, Walnut, Chia, Hazelnut

Oil

Margarine, Olive Oil,
Coconut Oil, Vegetable Oil

Sunflower Oil, Rice Bran Oil

Tepung-tepungan

Tepung Terigu

Buckwheat Flour, Tepung beras,
Brown Rice Flour, Oat Flour,
Quinoa Flour

Daging

Lemak daging (misal:Kulit),
Beef, Sosis

Kambing,
Ayam, . Semua tanpa kulit/lemak

Lainnya

Diary Products, Susu,
Gula, Telur, Kecap, Pengawet dan Penyedap buatan

Bold & Italic : Jenis Makanan yang tidak ada dicantumkan di kedua buku dan bersumber dari internet

Sekali lagi, daftar makanan di atas bisa jadi cocok atau bisa jadi tidak cocok ke berbeda-beda penderita. Anjuran makanan di atas harusnya berlaku untuk mayoritas penderita. Setidaknya dengan adanya informasi di atas, informasi dasar tentang makanan sudah dapat diketahui.

Tentunya penyembuhan eksim tidak sekedar menjaga makanan, bahkan secara detil di buku, pengkonsumsian makanan pun terbagi-bagi atas beberapa fase. Beberapa makanan hanya boleh dimakan di fase tertentu saja tergantung kondisi kulit saat itu. Jadi jika ingin secara ekstrim mengobati eksim, harus dengan cara esktrim juga mengikuti semua tuntunan di buku itu.

Skin Care & Supplement

Beberapa Skin Care & Supplement di bawah ini juga direkomendasikan oleh Marlisa Tenggara, penulis buku My Detailed Eczema Natural Healing.

Sabun Skin Supplement

QV Cream -> Skin Moistorizer
Hope’s Relief -> Soothe Itching & Skin Moistorizer
Lipikar Baume AP+ -> Dry Eczema Skin Repair & Soothe Itching
Bee Botanics Facial Wash -> Facial Wash, NOT Fragrance free but tollerable
Bee Botanics Hand & Body Lotion -> Skin Moistorizer
HDI Clover Honey -> Soothe Itching & Skin Repair

Supplement

Interlac
HDI Bee Propolis
HDI Clover Honey

Semoga Ada Faedahnya.

Originally published at https://adityaaufar.com on May 16, 2020.